DeParenting.com – Lama tak terdengar kabarnya, pedangdut Ikke Nurjanah didapuk menjadi duta gizi seimbang oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan). Lalu apa saja tugas Ikke untuk menyukseskan kampanye tersebut?
Pergizi Pangan kali ini memilih pedangdut sebagai Duta Gizi Seimbang. Alasannya, Pergizi Pangan sedang mengampanyekan pentingnya penerapan gizi seimbang melalui lagu. Rencananya, jingle Gizi Seimbang akan dilantunkan pedangdut senior Ikke Nurjanah.
Dalam menjalankan tugasnya, Ikke mengaku tak bisa sembarangan memopulerkan jingle tersebut. Ia mesti lebih berhati-hati dalam menerjemahkan makna syair yang ada dalam lagu untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi makanan yang bergizi itu.
“Ini sebagai sebuah kehormatan bisa menyanyikan lagu campaign. Apalagi ini sifatnya Gerakan nasional,” kata Ikke saat jumpa pers secara virtual dalam launching Jingle bertajuk Gizi Seimbang yang digelar Pergizi Pangan Rabu (30/9/2020).
Meski demikian ada rasa khawatir juga jika nantinya ‘’terpeleset’’ dan akan menjadi masalah besar. Untuk itu sekali lagi ia akan bersikap hati-hati. Apalagi, kali ini tidak sekadar menyanyikan lagu, tapi meresapi dan menyukseskan misi lagu itu. Yakni mengajak sekaligus menyosialisasikan apa itu gizi seimbang. Sehingga diharapkan masyakarat teredukasi tentang gizi seimbang yang dicanangkan Pergizi Pangan
Tantangan lainnya adalah, launching jingle gizi seimbang dilakukan saat Pandemi Covid 19. Sehingga dirinya tak bisa leluasa untuk menyosialisasikannya pada masyarakat secara langsung. Maka media sosial menjadi pilihan.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dr Hardinsyah menjelaskan lagu gizi seimbang ini didapat dari hasil kegiatan Lomba Cipta Media Gizi Seimbang yang dilakukan pihaknya. Kegiatan tersebut menghasilkan beberapa media kreatif yang meliputi video, lagu, poster, jingle, dan games untuk mempromosikan Gizi Seimbang kepada masyarakat.
“Musik memiliki banyak penggemarnya, termasuk di dalamnya musik dangdut, maka kami pilih penyanyi yang sekaligus duta gizi seimbang Ikke Nurjanah,” kata Hardinsyah.