DeParenting.com
  • Login
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
DeParenting.com
No Result
View All Result
Home Article

Keluarga Home Team, Keluarga Telenovela

Visi harus dibentuk bersama. Suami istri harus tahu apa tujuan keluarga dan step-step menuju tujuan tersebut. Biar gampang, tulis dan jabarkan lebih detil.

Hanung Soekendro by Hanung Soekendro
17 Mei 2020
in Article
0 0
0
Pinterest

Pinterest

2
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

DeParenting.com – Banyak postingan yang sibuk membahas keluarga home team. Janjane ya opo seh. Saat baca, koyok keluarga neng telenovela. Rak ono cek cok e, padu-padune babar blas. Apik kabeh. Bapak sabar, ibu penyayang dan bisa mendidik anak dengan benar. Lha anaknya, kabeh nurut. Oh ya, sing jelas kebutuhane urip sajake wis kecukupi kabeh.

Bagaimana mewujudkan keluarga mirip di telenovela itu? Rak gampang alias angel.

RekomendasiBaca

31.255 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin Sinovac di Tahap Pertama

Awas! Tsunami Megathrust Ancam Wilayah Selatan Jateng

Simak Pengajian Ahad Pagi MTA 27 Desember, Live Streaming dan Tema Musbil

Pertama, harus sevisi. Bagi yang masih singel, silakan membuat keluarga imajinasi yang semuanya indah-indah. Begitu pula dengan pasangan baru. Karena saat anak-anak nanti lahir, sudah semakin kompleks persoalannya.

Visi harus dibentuk bersama. Suami istri harus tahu apa tujuan keluarga dan step-step menuju tujuan tersebut. Biar gampang, tulis dan jabarkan lebih detil.

Kedua, masing-masing harus paham dengan kewajiban dan haknya. Nah ini nih yang berat. Masing-masing kadang mendahulukan ego. Semula membayangkan keluarga telenovela kenyataanya jadi keluarga OH Mama Oh Papa. Ajurrr…

Si bapak, namanya juga laki-laki, berkewajiban memberikan nafkah lahir. Lho kok bisa? Secara fisik laki-laki diciptakan lebih kuat dari pasangannya. Secara fitroh, laki-laki juga tak mengandung. Maka, kalau ada laki-laki menyuruh si istri kerja dan turut menikmati hasil kerjanya ya…. sedikit keibuan mungkin. Lha terus apa tidak berkewajiban mendidik anak? Ya harus. Tapi ibarat sekolahan, bapak mirip kepala sekolahnya. Dia pengambil kebijakan. Dia juga mengajar dan bertatap muka dengan murid-muridnya tapi jam mengajar lebih sedikit dari guru.

Baca juga:  Kronologi Polemik Kata Anjay

Nah, peran si guru ini menjadi kewajiban istri. Mendidik anak adalah peran utama. Kerja boleh saja sih, tapi mendidik anak harus menjadi prioritas. Tapi jangan sampai capek kerja jadi alasan tak mendidik anak ya.

Seperti tim sepak bola. Striker juga harus ikut bertahan saat timnya diserang. Tapi posisinya bisa jadi tak sedalam bek. Lantaran striker tetap harus menjaga stamina dan menempatkan posisi yang tepat jika sewaktu-waktu menerima umpan untuk serangan balik dan mencetak gol.

Lalu bagaimana jika peran keduanya terbalik? Misal, istri kerja dan pendapatannya lebih tinggi dari suami. Kembali lagi ke visi keluarga. Jika sepakat, why not. Tapi yang perlu dicatat adalah, seorang pemain sepakbola bertipikal striker tak akan bisa menjadi defender yang mumpuni. Jika dipaksakan bisa saja nanti melakukan blunder atau cidera. Karena secara karakter, skill, dan saat berlatih ia memang berposisi menyerang. Demikian juga sebaliknya.

Apakah kalau suami istri sudah sevisi pasti berhasil jadi home team? Belum. Lha wong tim sepak bola yang setiap hari latihan saja juga kebobolan dan kalah. Jika kondisi seperti itu, tak perlu saling menyalahkan. Cukup evaluasi bersama.

Salam.

Tags: home teamkeluargavisi misi keluarga
Previous Post

Awas! Tiga Provinsi Masuk Zona Merah Pernikahan Dini

Next Post

Homeschooling, Mendidik Anak di Rumah

Hanung Soekendro

Hanung Soekendro

Related Posts

Salah satu keluarga yang akan mengikuti program transmigrasi di Disnaker Jateng. Foto: deparenting.com
Article

Bagiku Keluargaku, Bagimu Keluargamu

17 Mei 2020
Next Post
Homeschooling, Mendidik Anak di Rumah 1

Homeschooling, Mendidik Anak di Rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Ilustrasi Polda Jateng mulai terapkan tilang elektronik. (DeParenting/ntmcpolri.info)

Polda Jateng Mulai Terapkan Tilang Elektronik, Ganjar Pranowo Sebut Kota Semarang, Solo dan Banyumas

22 Januari 2021
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi bersama Kadisporapar Jateng Sinoeng N rachmadi memperlihatkan dokumen. (DeParenting/Tangkapan layar Instagram @tobyhahahihi)

PSIS Semarang #2021balijatidiri, Panser Biru: Perjuangan Tercapai, Alhamdulillah!

22 Januari 2021
RSI Purwodadi. (DeParenting/rsipurwodadi.com)

Ini Rincian Jadwal dan Biaya Swab PCR Serta Rapid Antigen RSI Purwodadi

22 Januari 2021

News & More

Kategori

  • Review Sekolah
  • Artikel
  • Tips
  • Lifestyle
  • Homeschooling
  • Hubungi Kami

About Us

Deparenting.com hadir dan ingin berbagi mengenai tips mendidik anak, mengasuh, membesarkan dan membentuk karakter anak. Lantaran sikap anak-anak yang seringkali bandel dan butuh cara menasehati agar nurut. Tak hanya itu, parenting bersifat menyeluruh hingga membentuk pribadi yang arif dan bijak dalam menyikapi persoalan.

Connect on Social

© 2020 DeParenting

No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga

© 2020 DeParenting - Berbagi cerita parenting dan home schooling.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist