DeParenting.com
  • Login
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
DeParenting.com
No Result
View All Result
Home Homeschooling

Membuat Jadwal Bermain Homeschooler Usia 3-5 Tahun

Untuk menyusun jadwal homeschooler, tanyakan kegiatan apa saja yang ingin dilakukan oleh anak-anak.

Hanung Soekendro by Hanung Soekendro
22 Mei 2020
in Homeschooling
29 0
0
Membuat Jadwal Bermain Homeschooler Usia 3-5 Tahun 1
31
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

DeParenting.com – Ternyata tak mudah membuat jadwal bermain bagi anak-anak homeshooler. Sebelum jadwal ini fix dan kami jalankan untuk semester ini, ada beberapa kali diskusi yang tanpa ujung. Selalu to be continue…

Sejak akhir tahun 2017, saya dan bundanya kiddos sudah sama-sama mencari referensi kegiatan pembelajaran yang pas. Melihat dan membandingkan jadwal kegiatan anak-anak sekolah seusianya. Ini sebenarnya bukan sebagai patokan. Namun kami sebagai orangtua homeschooler yang baru belajar, hal itu sangat dibutuhkan.

RekomendasiBaca

Membuat Jadwal Bermain Homeschooler Usia 5-7 Tahun

Maria Montessori, Sejarah Metode Pendidikan Montessori

Mengenal Metode Montessori, Ternyata Bisa Diterapkan Tanpa Sekolah Formal

Oh ya, saat itu usia si kakak 5 tahun dan adiknya 2 tahun.

Tak hanya itu, kami juga melihat tema-tema kurikulum yang distandardisasikan oleh Kementerian Pendidikan. Di sana banyak contoh-contoh kegiatan yang bisa dijalankan. Misalnya tema kegiatan “Aku dan keluarga”, maka beragam kegiatan yang di plot dijadwal mesti berhubungan dengan itu. Contoh yang lebih detil, bermain perkenalan. Mengenalkan nama diri sendiri, nama orang tua, sampai anggota keluarga lainya. Setelah itu apa pekerjaanya, dst….

Sampai situ saja? NO. Kami harus menanyakan kegiatan apa saja yang ingin dilakukan oleh anak-anak. Lantaran mereka adalah subjeknya, bukan objek. Maka, semua kegiatan yang dilakukan sebisa mungkin disukai. Mereka menyebutkan masak-masakan, berenang, melihat horse (peternakan kuda), naik kuda, jual-jual (ngikut bundanya yang bakulan baju.. hehe).

Dari sini, mulai ada gambaran kegiatan apa saja yang akan dijadwalkan bagi kiddos.

Baca juga:  Belajar Baca Tulis: Beli Jajan ya Silakan Tulis Sendiri

Sudah selesai? Belum. Kami harus menyesuaikan jadwal kegiatan dengan agenda ayah bundanya. Semisal, setiap hari Selasa, Sabtu dan Minggu pagi sudah hampir pasti bundanya ndak bisa diganggu.

Menyusun jadwal ternyata mirip seperti sepak bola liga champions. Ada babak playoff ragam kegiatan, penyisihan, hingga head to head untuk memilih mana yang terbaik.

Sehingga tersusunlah jadwal seperti ini di semester ini:

Hari Senin – Berenang, TPQ, belajar membaca. Mengapa berenang dan bukan yang lain? Lantaran saat iu kami mencoba memberikan alternatif dan bermain air adalah pilihan mereka.

Hari Selasa – Handycraft dan TPQ. Model-model handycraft yang kami ajarkan berbeda beda biar anak tidak bosan. Misalnya membuat boneka sederhana dari kain flanel, membuat cupcake dari kertas warna, atau membuat hewan dengan memotong-motong kertas. Kegiatan ini kami nilai sebagai perangsang menumbuhkan kreatifitas dan kemampuan motorik.

Hari Rabu—Mengenal lingkungan sekitar, bermain lego dan TPQ. Mengenal lingkungan ini kami anggap penting bagi anak-anak di usianya.

Hari Kamis – Piano, handycraft, TPQ

Hari Jumat – memasak, TPQ dan belajar membaca. Lho memasak? Iya ini adalah pengenalan. Lagian di kakak perempuan terlihat suka mengganggu bundanya saat di dapur. Maka kami mengarahkannya dengan kegiatan memasak bersama. Buat apa? Bisa buat penthol ojek, martabak telor, atau pisang goreng.

Hari Sabtu — outing dan story telling. Sebenarnya hari Sabtu adalah acara bebas di luar rumah. Terserah mereka. Biar tidak bosan dan mengenal dunia luar.

Let’s enjoy it….

Salam.

Tags: homeschoolerhomeschoolingjadwal homeschooler
Previous Post

Homeschooling, Mendidik Anak di Rumah

Next Post

Sekolah di Rumah, Bagaimana Bisa?

Hanung Soekendro

Hanung Soekendro

Related Posts

Membuat Jadwal Bermain Homeschooler Usia 5-7 Tahun 2
Homeschooling

Membuat Jadwal Bermain Homeschooler Usia 5-7 Tahun

17 November 2020
Gaza memasak. Foto: dokumentasi pribadi.
Ruang Keluarga

Cita-Cita Jadi Chef dan Nonton MasterChef, Bocah Semarang Ini Malah Jadi Takut Masak

15 November 2020
Ilustrasi kegiatan belajar. Foto:jatengprov.go.id.
Homeschooling

Homeschooling Menurut Kemendikbud, Legalitas dan Tata Cara

29 Oktober 2020
Deddy Corbuzier. Foto: IG mastercorbuzier.
Homeschooling

Deddy Corbuzier; Berhenti Sekolah Oke, Tapi Jangan Berhenti Belajar

17 November 2020
Cerita Single Parent Homeschooling Tiga Anak, Memulai Hari Setiap Subuh 3
Homeschooling

Cerita Single Parent Homeschooling Tiga Anak, Memulai Hari Setiap Subuh

5 September 2020
Ilustrasi. Foto: Pixabay.
Homeschooling

Bagaimana Memulai Homeschooling?

23 Juli 2020
Next Post
Sekolah di Rumah, Bagaimana Bisa? 4

Sekolah di Rumah, Bagaimana Bisa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Tengah. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)

Covid 19 Melonjak, Ini Permintaan Ganjar Pranowo pada Bupati Kendal Mirna Annisa

18 Januari 2021
Akibat vaksinasi, 8 orang di Jateng alami KIPI. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)

Vaksinasi di Jateng, 8 Orang Alami KIPI, Apa Itu?

18 Januari 2021
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang yang sedang melakukan vaksinasi, Senin 18 Januari 2021. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)

Cek Vaksinasi Nakes di Puskesmas dan Rumah Sakit, Ganjar Pranowo Usulkan Ini

18 Januari 2021

News & More

Kategori

  • Review Sekolah
  • Artikel
  • Tips
  • Lifestyle
  • Homeschooling
  • Hubungi Kami

About Us

Deparenting.com hadir dan ingin berbagi mengenai tips mendidik anak, mengasuh, membesarkan dan membentuk karakter anak. Lantaran sikap anak-anak yang seringkali bandel dan butuh cara menasehati agar nurut. Tak hanya itu, parenting bersifat menyeluruh hingga membentuk pribadi yang arif dan bijak dalam menyikapi persoalan.

Connect on Social

© 2020 DeParenting

No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga

© 2020 DeParenting - Berbagi cerita parenting dan home schooling.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist