DeParenting.com
  • Login
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
DeParenting.com
No Result
View All Result
Home News

Sosok Habib Ja’far al Kaff di Mata Ganjar Pranowo, Beliau Nyeleneh Tapi Berikan Ketenangan

Deparenting by Deparenting
2 Januari 2021
in News
3 0
0
Sosok Habib Ja'far al Kaff di Mata Ganjar Pranowo, Beliau Nyeleneh Tapi Berikan Ketenangan 1
0
SHARES
60
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

DeParenting – Kabar duka menyelimuti masyarakat Jawa Tengah. Ulama kharismatik asal Kudus, Habib Ja’far al Kaff dikabarkan telah wafat di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021 kemarin.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Habib Ja’far. Ganjar mengatakan, selama hidup Habib Ja’far selalu memberikan ketenangan kepada masyarakat dan selalu mengajarkan tentang bagaimana mencintai tanah air.

RekomendasiBaca

Mau Ikut Lomba Foto PDI Perjuangan Jateng? Peserta Diberikan Tips dan Trik Motret

PTM Saja Tak Cukup, Konsep Pembelajaran Saat Pandemi Mesti Diubah

WOW! Seleksi Paskibraka Jateng Jadi Percontohan Nasional

“Tentu saya mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Habib Ja’far. Beliau ulama kharismatik yang selalu memberikan ketenangan, kalau berbicara adem dan selalu mengajarkan masyarakat tentang cinta tanah air,” kata Ganjar, Sabtu 2 Januari 2021.

Banyak sekali kenangan Ganjar bersama ulama yang dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub. Tingkah lakunya yang kadang nyleneh (jadzab) membuatnya terkenal di seluruh Indonesia. Bahkan, Ganjar memiliki pengalaman-pengalaman sendiri bagaimana kebiasaan nyleneh Habib Ja’far itu.

“Beliau itu sering mengatakan pada saya, pak Gub saya itu sering mengelilingi rumah njenengan, rumah Kapolda, Pangdam pada pukul 02.00 dinihari. Saya tanya, lha buat apa bib, beliau jawab ya biar aman saja,” kenang Ganjar.

Ganjar juga mengatakan bahwa dalam pergaulan sehari-hari, Habib Ja’far penuh dengan simbol-simbol. Sering Ganjar makan bersama Habib Ja’far bersama jajaran Forkompimda, dan mendapat perilaku nyleneh Habib Ja’far yang penuh misteri.

“Jadi kalau lagi makan bersama, misalnya makan ayam, beliau itu selalu memotong bagian-bagian tertentu. Misalnya kepala, sayap, ceker dan dibagi-bagi pada kami. Beliau memberikan bagian itu sambil bilang, ini buat kamu kepala supaya bisa berpikir, kamu sayap biar bisa terbang kemana-mana, nah kamu ceker supaya bisa eker-eker rejeki. Saat itu saya dapat bagian sayap, entah apa maksudnya,” ucapnya.

Baca juga:  Pelantikan 17 Bupati dan Wali Kota, Ini Pesan Ganjar Pranowo

Begitupula saat makan buah-buahan. Ketika Ganjar hendak mengambil buah anggur, Habib Ja’far melarangnya. Ia meminta Ganjar untuk memakan buah jeruk yang ada.

“Ojo anggur, mengko ndak nganggur (jangan anggur, nanti jadi pengangguran). Jeruk saja, iki artine rejekine dikeruk (rejekinya banyak),” katanya.

Ganjar juga mengatakan pernah sowan ke Habib Ja’far dan pulang diberi hadiah kacang hijau. Saat itu, Habib memintanya menaburkan kacang hijau itu di halaman rumah Ganjar.

“Saya sampai sekarang tidak mengerti maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol. Namun dibalik sifatnya yang mungkin orang melihat nyleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa. Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau,” terangnya.

Masyarakat Jawa Tengah lanjut Ganjar pasti merasakan kehilangan dengan wafatnya Habib Ja’far. Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat tidak datang ke Kudus untuk melayat karena kondisi masih pandemi.

“Harapannya karena masih pandemi, sedikit saja masyarakat yang takziah. Mari kita doakan beliau dari rumah masing-masing saja, agar tidak menimbulkan kerumunan. Saya juga minta Pemkab Kudus untuk membantu semua pelaksanaan pemakaman dan tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.

Habib Ja’far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di kediamannya di Kudus pada Sabtu 2 Januari 2021.

Habib Ja’far al Kaff merupakan ulama kharismatik yang telah malang melintang di Indonesia. Ia dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub dan sering melakukan aktifitas nyleneh atau dikenal dengan sifat jadzab. Dalam penampilannya sehari-hari, Habib Ja’far selalu nyentrik dengan rambut gondrong, pakaian sederhana, sandal jepit dan kopiah hitam. Salah satu hal aneh yang pernah dilakukan Habib Ja’far adalah membuang uang ratusan juta rupiah ke lautan.

Tags: Ganjar PranowoHabib Ja'far al Kaff
Previous Post

Ganjar Pranowo Sambut Jenazah Habib Ja’far al Kaff di Bandara, Minta Masyarakat Tak Berkerumun Saat Pemakaman

Next Post

Jembatan Lintasi Bengawan Solo Diresmikan Menhub Budi Karya dan Ganjar Pranowo

Deparenting

Deparenting

Related Posts

Kisah Gubernur Ganjar Pranowo di rumah kos. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)
News

Kisah Ganjar Pranowo, Mantan Anak Kos Mbah Bisanto Kini Jadi Gubernur

7 Maret 2021
Meme Pak Ganjar itu wali. (Deparenting/twitter @@yhermwn)
News

Jateng di Rumah Saja Ditolak, Hujan Deras, Netizen Sebut Pak Ganjar Itu Wali

6 Februari 2021
Ilustrasi pasar tradisional. (DeParenting/jatengprov.go.id)
News

Jateng di Rumah Saja dan Pasar Tetap Dibuka, Ganjar: Atur Sesuai Kearifan Lokal

4 Februari 2021
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. (DeParenting/humas.jatengprov.go.id)
News

Ganjar Pranowo di Harlah NU ke-95, Punya Peran Penting Jaga NKRI!

31 Januari 2021
Kaos kampanye Gubernur Ganjar Pranowo menuai perhatian masyarakat. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)
Ruang Keluarga

Kaos Kampanye Gubernur Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya?

29 Januari 2021
Ilustrasi PPKM di Jateng diperpanjang hingga 8 Februari 2021.
(DeParenting/Pixabay/Steve Buissinne)
News

PPKM di Jateng Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021, Begini Komentar Ganjar Pranowo

21 Januari 2021
Next Post
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki meresmikan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), Minggu 3 Januari 2021.

Jembatan Lintasi Bengawan Solo Diresmikan Menhub Budi Karya dan Ganjar Pranowo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Workshop dalam rangka lomba foto PDI Perjuangan Jateng. (DeParenting)

Mau Ikut Lomba Foto PDI Perjuangan Jateng? Peserta Diberikan Tips dan Trik Motret

10 April 2021
PTM di sekolah dinilai tak efektif dan pembelajaran dilakukan dengan konsep baru. (DeParenting/Istimewa)

PTM Saja Tak Cukup, Konsep Pembelajaran Saat Pandemi Mesti Diubah

10 April 2021
Ilustrasi upacara bendera. (DeParenting/Pixabay)

WOW! Seleksi Paskibraka Jateng Jadi Percontohan Nasional

10 April 2021

News & More

Kategori

  • Review Sekolah
  • Artikel
  • Tips
  • Lifestyle
  • Homeschooling
  • Hubungi Kami

About Us

Deparenting.com hadir dan ingin berbagi mengenai tips mendidik anak, mengasuh, membesarkan dan membentuk karakter anak. Lantaran sikap anak-anak yang seringkali bandel dan butuh cara menasehati agar nurut. Tak hanya itu, parenting bersifat menyeluruh hingga membentuk pribadi yang arif dan bijak dalam menyikapi persoalan.

Connect on Social

© 2020 DeParenting

No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga

© 2020 DeParenting - Berbagi cerita parenting dan home schooling.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist