DeParenting.com
  • Login
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga
No Result
View All Result
DeParenting.com
No Result
View All Result
Home Article

Tipe-Tipe Parenting, Cocok Yang Mana?

Parenting seperti rangkaian tindakan, perbuatan, dan interaksi orang tua untuk mendorong tumbuh kembang anak. Nah, tumbuh kembang anak ini disesuaikan dengan pola asuh yang baik dan benar.

Hanung Soekendro by Hanung Soekendro
17 Mei 2020
in Article
0 0
0
Pinterest

Pinterest

4
SHARES
101
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

DeParenting.com – Saat emak-emak di komplek bertemu, sibuk ngomongin soal anak. Tak peduli ketika belanja sayur, beli sarapan, nungguin anak main odong-odong atau pas jemput anak pulang sekolah. Apalagi saat kumpulan emak-emak PKK, tema mendidik anak selalu terselip dalam pembicaraannya.

Perihal anak yang sulit makan, kalau dikasih tahu malah ngambek, belajar huruf, atau soal acara anak-anak di TV. Pokoknya soal dunia parenting.

RekomendasiBaca

31.255 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin Sinovac di Tahap Pertama

Awas! Tsunami Megathrust Ancam Wilayah Selatan Jateng

Simak Pengajian Ahad Pagi MTA 27 Desember, Live Streaming dan Tema Musbil

Ada emak yang keras pada anak-anaknya. Pokoknya semua aturan harus ditaati. Sekali orang tua bicara tidak, maka si anak harus nurut. Ada juga emak yang woles-woles aja. Makan si anak dikit, nyantai saja. Anak nangis minta mainan, biarin saja. Prinsip emak-emak yang pokoknya terserah anak juga ada, hingga apapun permintaanya dituruti.

Nah, yahbun ngulik sedikit soal parenting yuk. Kalau ngutip EB Surbakti dalam bukunya Parenting Anak-Anak nih, parenting dapat digambarkan sebagai rangkaian tindakan, perbuatan, dan interaksi orang tua untuk mendorong tumbuh kembang anak. Nah, tumbuh kembang anak ini disesuaikan dengan pola asuh yang baik dan benar.

 

Hal yang harus diingat, parenting bukanlah tindakan atau kegiatan dari satu pihak sehingga berjalan satu arah saja. Semisal dari orang tua pada anak semata. Tapi merupakan proses interaksi yang intensif antara anak dan orang tua dalam proses mengasuh, mendidik, mengayomi, melindungi, dan membesarkan.

Baca juga:  Keluarga Home Team, Keluarga Telenovela

Kalau menurut Diana Baumrind, salah satu pakar parenting, ada beberapa tipikal pola asuh pada anak lho yahbun.

1. Authoritarian (Otoriter)

Pola parenting authoritarian menekankan pada sikap mutlak, absolut atau otoriter. Artinya, Yahbun sebagai orang tua menganut paham kepatuhan mutlak dari anak-anak. Dalam sistem parenting ini, peran yahbun sebagai orang tua sangat penting dan sentral karena Yahbunlah yang membimbing, mengajar, atau mengarahkan anak-anak secara mutlak.

2. Indulgent (Serba boleh)

Pola parenting ini menekankan pada kesabaran dan keramahan. Dalam sistem ini, Yahbun sebagai orang tua membiarkan atau mengizinkan anak-anak melakukan apa saja yang mereka inginkan. Dengan kata lain pengasuhan dilakukan dengan serba boleh.

3. Authoritative (Tanpa Paksaan)

Pola parenting ini sifatnya memerintah namun tanpa paksaan. Yahbun sebagai orang tua melakukan pengawasan dengan tegas dan keras terhadap perilaku anak namun tetap menghormati kebebasan anak. Sebagai orang tua, menetapkan patokan peraturan pada anak sehingga mereka memiliki panduan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Ada yang menyebut pola parenting ini demokratis.

4. Neglectful (Sembrono)

Pola parenting ini tak meiliki patron atau aturan yang jelas. Yahbun sebagai orang tua malah mengabaikan kebutuhan anak-anak dalam pola pengasuhan. Sebaliknya, orang tua malah memperhatikan hal-hal yang bukan menjadi kebutuhan utama.

Bisa jadi ada model-model parenting lainya. Beda latar belakang keluarga, biasanya memiliki paham yang berbeda soal pola asuh. Salah satunya dipengaruhi oleh kearifan lokal (local wisdom) dan cara pandang dari masing-masing keluarga.

Kalau Yahbun, cocok yang mana?

Tags: parentingtipe parenting
Previous Post

Awas! Salah Beri Nama, Bisa Ganggu Psikologi Anak

Next Post

Jangan Memaksa Ulat Melompat

Hanung Soekendro

Hanung Soekendro

Related Posts

Atikoh Ganjar Pranowo.
Lifestyle

Orang Tua dan Anak Bertengkar, Siapa Kekanakan?

16 Juni 2020
Next Post
Jangan Memaksa Ulat Melompat 1

Jangan Memaksa Ulat Melompat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Stories

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Tengah. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)

Covid 19 Melonjak, Ini Permintaan Ganjar Pranowo pada Bupati Kendal Mirna Annisa

18 Januari 2021
Akibat vaksinasi, 8 orang di Jateng alami KIPI. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)

Vaksinasi di Jateng, 8 Orang Alami KIPI, Apa Itu?

18 Januari 2021
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang yang sedang melakukan vaksinasi, Senin 18 Januari 2021. (DeParenting/Dok. Humas Prov Jateng)

Cek Vaksinasi Nakes di Puskesmas dan Rumah Sakit, Ganjar Pranowo Usulkan Ini

18 Januari 2021

News & More

Kategori

  • Review Sekolah
  • Artikel
  • Tips
  • Lifestyle
  • Homeschooling
  • Hubungi Kami

About Us

Deparenting.com hadir dan ingin berbagi mengenai tips mendidik anak, mengasuh, membesarkan dan membentuk karakter anak. Lantaran sikap anak-anak yang seringkali bandel dan butuh cara menasehati agar nurut. Tak hanya itu, parenting bersifat menyeluruh hingga membentuk pribadi yang arif dan bijak dalam menyikapi persoalan.

Connect on Social

© 2020 DeParenting

No Result
View All Result
  • News
  • Artikel
  • Tips
  • Gaya Hidup
  • Homeschooling
  • Ruang Keluarga

© 2020 DeParenting - Berbagi cerita parenting dan home schooling.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist